Rabu, 16 Desember 2009

PESTA DJARUM76 SEMARAK HARJABA 238 - Bersama ST12



ST12 pasti semua Anak muda tahu akan group band yang satu ini, group band kelahiran Bandung ini, akan ikut meramaikan di Event “Djarum 76 Pesta Semarat HUT Kota Banyuwangi” yang ke 238. Pada tanggal 19 Desember 2009 mulai Pukul 19 –Selesai di Taman Blambangan – Kab. Banyuwangi.

Event yang dipromotori oleh Megapro dan Ideal Production, dikemas Pesta Semarak Harjaba ini akan menampilkan beberapa band-band lokal Banyuwangi dan berbagai penjualan Merchandise dan juga ada beberapa Game yang akan mendapakan merchandise dari Djarum76.

Aku tunggu di Semarak HUT HARJABA.


Djarum 76 yang penting heppy………..


PROFIL ST12

Nama ST12 sendiri dipilih mereka sebagai nama grup karena sesuai dengan nama jalan dimana grup tersebut terbentuk yaitu di Studio OMS, Jl.Stasiun Timur No.12. "ST singkatan dari Stasiun Timur" tutur Pepep. Menurut Pepep, studio OMS selama ini sering dijadikan tempat mangkalnya para musisi senior maupun yunior di kota Kembang Bandung.

Seperti grup-grup musik pada umumnya, ST12 mengangkat tembang-tembang bertemakan cinta dalam album perdana mereka. Menurut mereka, lagu bertemakan cinta inilah yang kuat dan laku di pasaran. "Tema cinta merupakan tema yang sangat universal dan bisa dinikmati siapa saja. Baik tua maupun muda." tegasnya.

Group musik yang dimotori oleh Pepep (drum), Iman Rush (guitar), Pepeng (guitar) dan Charly Van Houtten (vocalis) memang belum lama terbentuk, namun nama tersebut di atas bukanlah orang baru di dunia musik.

Sebagai lagu andalan ST12 band menjagokan tembang berjudul ATSL (Aku Tak Sanggup Lagi) dan Jalan Terbaik sebagai judul album. "Kami sempat ragu memilih lagu jagoan. Mau ATSL atau Jalan terbaik. Namun setelah rembukan dengan produser dan juga mendapat masukkan dari berbagai pihak, akhirnya kami memutuskan ATSL sebagai lagu unggulan."

Lagu ATSL sendiri memiliki karakter warna musik dan lirik yang kuat. Selain itu musiknya pun sangat easy listening sehingga sangat enak didengar dan mudah diikuti."Kami sengaja menciptakan musik yang easy listening. Sehingga orang awam atau pemusik jalanan yang hanya menggunakan gitar dalam bernyanyi, dapat memainkan lagu kami," jelas Pepep.

Konsep easy listening inilah yang akhirnya dijadikan ST12 sebagai visi dan misi mereka dalam menggarap album-albumnya."Kosep ini tidak akan dirubah.Mungkin kalau toh ada perubahan,lebih condong ke warna musiknya saja. Dimana warna musik tersebut akan kami sesuaikan dengan warna musik yang up to date pada masanya," kata Pepep. Namun, lanjutnya, "Kami tidak akan menghilangkan aspek komersial. Karena itu penting untuk penjualan."
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar